Jumat, 18 Maret 2011

about my boy:)

Erlangga nur alamsyah, seorang cowok yang menggondol hatiku entah kemana, hahha. Anak satu ini dewasa, GANTENG..rame diajak gokil2an, yang pasti suka nembangin aku kalo lagi OTPan, selalu nasihatin kalo aku buandell, pokoknya LOVE HIM SO MUCH daahhh! hihihi

about my friendship :)



  mutya dewisaraswati, seorang bocah ilang yang LEBIH KACAU,, seru buat saru2an wkwkwkw :pp. anakny bantet, kalau ketawa gak tau matanya ilang di gondol sapa.. cantik, imut2 (amien)

Senin, 07 Maret 2011

hattp://nadinekurnia.blogspot.comhttp://yudhistirap.blogspot.com
http://kiconkrockman.blogspot.com
http://risaerrisa.blogspot.com
http://smpmuh2yk.sch.id
http://sheilasafira.wordpress.com

Kegagalan Adalah Keberhasilan yang Tertunda

KEGAGALAN adalah keberhasilan yang tertuunda, begitu yangsering kali diucapkannseseorang kepada rekanya yang sedang mengalami kegagalan. maksud penyampaian nasihat ini tentu untuk memberikan semangat bahwa kegagalan bukanlah kiamat atau akhir dari segalanya.
Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Baik itu kegagalan di dalam perdagangan, kegagalan dalam pernikahan, kegagalan dalam kuliah, kegagalan dalm pekerjaan dan lain sebagainya. baklan orang-orang besar yang terlihat bergelimang kesuksesan sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan di dalam hidup mereka.

Penyebab kegagalan
Jika kita menelusuri penyebab kegagalan, maka kita dapat menggolongkan penyebab tersebut dalam dua golongan besar,  yakni kegagalan yang berasal dari faktor internal dan kegagalan karena faktor eksternal.
Kegagalan karena faktor internal adalah kegagalan yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Banyak hal yang dapat menyebabkan ini, seperti kurang perhitungan saat pertama melangkah, kurang hati-hati dalam melalukan sesuatu, atau karna menganggap remeh suatu pekerjaan tertentu. Tetapi penyebab internal yang paling sering terjadiadlah rasa takut untuk mencoba atau memulai sesuatu kesempatan. Dengan menghindari peluang atau kesempatann bukan berarti kita telah terlepas dari kemungkinan terlepas dari kemungkinan kegagalan yang mungkin kita hadapi, akan tetapi kita justru telah menetapkan kegagalan tersebut sebagai pilihan kita.
Slain berjiwa besar, seseorang juga memiliki suatu kemampuan untuk menghadapi permasalahan ayau kegagalan yang ia alami.  Kemampuan ini lebih dikenal sebai Adversity Quotient (AQ). Memang AQ ini lebih banyak berkrmbang dimasa kecil seseorang, di masa orang tua sangat berperan dalam hal memupuk dan mengembangkan kemampuan AQ anak.  Tetapi bukan berarti seseorang yang memiliki kekampuan AQ yang kurang baik tidak akan dapat menghadapi kegagalan yang ia alami. ada beberapa hal yang dapat membantu seseorang untuk tegar dalamj menghadapi kegagalan yang ia alami sekaligus menigkatkan kemampuan AQ yang ia miliki.
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan pada saat kita menghadapu kegagalan:
1. Pasrah kepada Tuhan
2. Ambil Hikmah
3. Istirahat
4.Bertanya dan Evaluasi
5. Memulai kegiatan baru
Dan janganlah lupa untuk mrnggunakan peta kekeuatan baru yang kita miliki.
Ada dua kesempatan yang dapat kita lakukan. Pertama adalah tujuan baru dengan cara lama atau tujuan lama dengan cara baru. Kedua, tujuan baru dengan cara yang baru.